Jumat, 11 April 2014

Sunyi... di Pesta Demokrasi

Masa tenang Pemilu kata Ibuku, aku membayangkannya karena tidurku pasti akan lebih nyaman, ga di sangka Ibu mendaptkan sms teror dari kampung sebelah... Ayah kan caleg dari partai putih katanya hahaha... Padahal terang Ibu, kita sudah bergerak sesuai keinginan warga kampung, karena kampung sudah sepakat mengusung partai tertentu.

Jadi apa ya maksudnya menteror? Seperti orang kalah saja... Masa tenangku jadi rada gelisah melihat Ibu yang jadi extra hati-hati dan protektif. Luph u Mom... Allah beserta kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar